dream...

23.04 / Diposting oleh CACA / komentar (0)

aku pernah bermimpi melihat burung terbang indah sekali menuju langit lepas...

aku terkagum melihat itu...
lantas ku masuk ke gubuk pak tani yg menawariku secangkir teh..
dy berkata "hai nona, sebentar lagi akan ada pemuda yg datang untuk mengambil seumbung padi, tolong sampaikan padanya kakek sedang pergi membeli rabo"

aku merasakan benar waktu bergulir dan tak terasa tiba2 disebelahku ada seorang pemuda yg tiba2 mencium keningku, apakah gerangan terjadi..

ternyata aku hanya bermimpi...

hari itu aku hendak akan mengikuti perlombaan kabaret...

waktu pun berlalu....

ketika pemenang diumumkan, dan teaterku ternyata meraih juara 2 sejawa barat.

hatiku senang dan tak sengaja aku memeluk dan mencium seseorang yg tak ku kenal..

seseorang itu adalah pria yang tengah mendampingiku sekarang...

mimpi yg indah untuk dikenang..

pa....give me a star....

22.49 / Diposting oleh CACA / komentar (0)

aku tau dunia itu gak hidup....

terpuruk ke lembah hitam yg terjal tanpa putih yg hadir di sela-selanya....

bintang yg kuharap terbang bersama kerajaannya di atas sana....

ku hanya termenung, menahan emosi yg kian tak dapat ku bendung lagi....

kawan....kalian pasti pernah merasakan hal yg serupa....

kini ku hanya ingin kalian tau, aku sekarang adalah aku yg seperti itu....

yg butuh semuanya....

jika kalian masi bingung dengan kata2ku tadi,,,,

di suatu akhir aku akan ceritakan semuanya pada kalian, bahwa yg kurasa sulit ku keluarkan untuk saat ini....

tp mendatang ku akan ceritakan berbagai hal selama ini...

oh my good!!!! Ayat-ayat cinta telah menghipnotisku.....!

22.46 / Diposting oleh CACA / komentar (1)


mengapa banyak sekali orang yang sombong,
yang seenaknya bilang cinta itu jangan
pake hati, tanpa tau apa itu arti cinta...

namun ketika cinta itu datang, takkan ada
satu orangpun yang dapat menghindarinya...

ketahuilah bahwa orang yang menyepelekan cinta...
sesungguhnya dia itu hanya manusia sirik yang
sebenarnya juga ingin merasakan cinta yang lembut dan tulus...

selama 2 tahun ini aku bahagia dengan cinta yang selama ini menjagaku...aku dan dia saling menyayangi...tapi kebahagiaan ini harus ternodai dengan perbedaanagama...

dahulu, jauh sebelum AKU mengenalnya, aku tak pernah merasakan damai, bahagia, semuanya hanya membuatku bosan dan kesal, seperti biasa pertama-tama mengobral janji yang pada akhirnya tidak ada satu pun YANG menepati janjinya, aku terus-terusan disakiti, dengan ocehan-ocehan bulsit tentang agama, mereka bilang inilah bilang itulah dengan bangganya seolah-olah mereka itu islam yang benar-benar baik, tapi di belakangku...

saat aku melewati sebuah rumah kosong disamping ruko pengeditan video, aku melihat orang yang sangat aku sayangi, yang selalu memberiku nasehat tentang agama, dan teman-temanku yang selalu mengoceh tentang agama yang seolah-olah merasa paling baik, mereka semua meminum-minuman keras, merokok, dan lain sebagainya, bahkan sahabatku sendiri berani melakukan jinah di depan mataku sendiri....oh betapa kecawanya aku pada saat itu...semenjak itu aku tak mau melihatnya lagi, tak mau mengenal dia, dan mulai sejak itulah aku memutuskan hubunganku dengan Safir (nama samaran)

kejadian ini terulang saat aku memasuki masa SMA....Ya Allah sampai kapan aku terus merasa sakit seperti ini...aku ingin punya seseorang yang baik untuk mendapingiku...aku ingin punya dia, bagi seorang pemuja cinta seperti aku, cinta ibarat air yang selalu menyegarkan tubuh kita, yang membuat hati menjadi jernih dan pikiran menjadi dingin dan lembut...sehingga bagiku cinta adalah nyawa hidupku, tanpanya aku akan mati...

setiap aku bersujud kepada-Nya...aku selalu berdoa semoga kelak aku bisa rasakan bahagianya cinta...hingga ibuku pun tersenyum geli mendengar doaku...baginya aku tetaplah seorang gadis kecil polos...tapi meski umurku pada waktu itu baru berusia 15 tahun, tapi aku ingin merasakan semuanya sekarang bukan nanti, aku ingin meraih semuanya!sekarang!

setahun pun berlalu...sampai akhirnya aku bertemu dengannya...masa-masa kesendirianku pun mulai lenyap...

Asraf(nama samaran) dia pemuda tampan dan pintar...namun sayang dia berbeda agama denganku...dia seorang pemuda kristen protestan...

kami merasa cocok dan akupun benar-benar merasa nyaman jika dekat dengannya...beberapa bulan kemudian kami memutuskan untuk menjalin suatu hubungan...tepatnya pada hari ke 17 pada bulan ramadhan...aku tahu dia seorang kristen yang berbeda agama denganku, tapi aku yakin bahwa kristen juga agama suci sama seperti islam...dan bagiku dia adalah kado terindah di bulan ramadhan...Ya Allah akhirnya doaku Kau kabulkan...dan pada saat itu aku baru berusia 16 tahun...

meskipun berbeda agama...kami saling menghargai dan menyayangi...dia selalu menuntunku...dia yang ajari aku bagaimana menggunakan otak bawah sadar...dia ajari aku banyak hal...dia ramah dan sopan...umur kami berbeda 3 tahun...

meski agamanya kristen, dia selalu mengingatkanku untuk sholat jika aku lupa, dia benar-benar membuatku kagum...hingga kekaguman itu berubah menjadi rasa cinta yang berlebihan...yah bisa dibilang cinta mati...tapi yang jelas aku merasa nyaman dan damai jika berada dekat dengannya...

kebahagiaan itu terusik...meski ayah dan ibuku menyetujui hubungan kami, tapi tidak dengan yang lain...

eva(nama samaran) temanku selalu berkata : "makanya kalau pacaran jangan pake hati, pasti sakit hati, oia kalau gue jadi lo, gue najis deket-deket apalagi pacaran ama orang yahudi n sesat"

mungkin dia bisa bilang itu karena dia belum pernah mengalami apa yang aku alami...tapi setiap kata-kata yang dia ucapkan aku tak suka, kata-katanya terlalu pedas bagiku...sampai seenaknya dia bilang Asraf yang aku sayangi itu yahudi, dalam hatiku aku berkata :

tau apa sih dia tentang agama, tentang orang kafir dan yahudi, padahal dia sendiri jarang sholat. asal tau aja ya, co gue tu kristen suci, yang gak pernah usil sama agama islam, malah co aku yang selalu mengingatkan aku tentang sholat, tapi seenaknya aja dia bilang co aku itu kafir, seharusnya dia ngaca, sholat aja jarang, dasar islam KTP!

astagfirullahalazin....hatiku waktu itu benar-benar berkata demikian...

belum lagi bibiku yang selalu berkata : "Allah itu paling benci sama orang kristen"

astagfirullahalazin....lagi-lagi hatiku berkata kasar :

sok tau! dia fikir dia siapa, merasa paling tahu dan paling benar, dia gak ngaca apa!!! kalau anaknya tuh yang paling dibenci Allah karena telah melakukan hal yang diharamkan Allah, gak nyadar apa kalau dipunggung anaknya ada tanda bekas gigitan cowok, uh sok merasa paling benar! mengaku-ngaku tahu agama tapi sebenarnya dia gak ngerti tentang agama. benci!

meskipun banyak sekali orang yang membenci hubungan kami, tapi kami tak pernah mau peduli, karena kami saling menyayangi...

tapi...setahan-tahannya aku, aku juga manusia...dan aku mulai merasakan kesedihan yang teramat dalam...ketika dosen agamaku berkata : "putuskan saja dia! kau bisa mencari lelaki lain yang seagama denganmu, apalah cinta! cinta itu hanya untuk Allah bukan untuk manusia biasa seperti dia, apalagi dia kristen, apa kamu sadar!"

masalah ini kami hadapi selama 2,5 tahun pacaran...dan tak terasa kini umurku sudah 18 tahun...meskipun aku merasa umurku masi muda, tapi aku yakin bahwa kedewasaan berfikir dan memaknai hidup tak bisa diukur hanya karena umur...

sekarang rasanya seperti tak tahan lagi, sehingga aku sempat berfikir untuk mengakhiri hubungan ini...

dan aku berkata pada Asraf bahwa aku ingin mengakhiri hubungan ini...

lalu Asraf kaget dan baru pertama kalinya aku melihat seorang pria yang selama ini kukenal tegar menangis dihadapanku...

dia bilang bahwa ia ingin aku memikirkan hal ini dengan matang-matang, ia ingin aku berfikir ulang tentang hal ini...

tanpa sanggup berkata aku pun langsung berlari meniggalkan dia...

beberapa hari kemudian lina(nama samaran) mengajakku untuk menonton sebuah film di bioskop yang berjudul "Ayat-ayat Cinta"...meski suasana hatiku sedang kacau, tapi apa salahnya aku mencoba menikmati hiburan itu...

tanpa kusangka Ayat-ayat Cinta telah mengubah pandanganku...bagiku ini bukan sekedar hiburan, melainkan guru penuntun...

aku bisa belajar dari setiap adegan dan kata-kata yang bagiku begitu menyentuh...tanpa sadar air mataku menetes...dan kemudian sahabatku lina menyadari hal itu...dan aku tahu apa yang harus aku perbuat sekarang...

sesampainya dirumah...aku terkejut ketika ibuku berkata bahwa Asraf menitipkan sebuah surat untukku, karena tidak biasanya dia menulis surat, bahkan tak pernah ia tuliskan surat untukku...

tanganku bergetar ketika membaca surat itu...Asraf berkata bahwa ia akan pergi bersama saudaranya pukul 10 malam...dan pada saat itu jam sudah berkata pukul 9.30 malam...

tanpa panjang lebar aku langsung pergi menemui Asraf sebelum ia pergi untuk selamanya...

kemudian taksi yang kukendarai tiba-tiba mogok dan aku pun keluar taksi dan kemudian berlari menuju rumahnya, saat itu fikiranku sangat tidak karuan dan tak dapat berfikir jernih, rumah Asraf masi sangat jauh untuk ditempuh, tapi waktu itu aku tak berpikir masalah jauh atau tidak yang penting aku bisa bertemu Asraf...(padahal kan biar cepet aku bisa menyetop taksi lagi, yang banyak lewat disampingku, tapi yang aku fikirkan pada saat itu hanya berlari dan berlari, maklum jadi tidak bisa berfikir jernih)

aku berlari dari Cipaganti hingga ke CiCaheum...

tubuhku lemas...tapi ketika melihat jam sudah pukul 11 malam...aku bertambah lemas...dalam hatiku berkata bahwa aku tak akan pernah bisa melihatnya lagi...

kemudian akupun sampai di rumahnya...aku menggedor-gedor pintu rumahnya dan berharap akan ada yang membukanya...

aku pun bertambah lemas dan menyender pada tembok, namun rasa lemas itu tiba-tiba hilang ketika Asraf orang yang kucintai ada dihadapanku...aku tak kuat menahan tangis dan langsung memeluknya...

dan hingga sekarang kami masih meneruskan hubungan ini, dan kami serahkan semuanya pada Tuhan Kami...

catatan : setelah aku memeluknya dan aku pun tak kuat menahan ngantuk serta ingin buang air kecil karena udara malam sangat dingin, jadinya beberapa detik kemudian aku tertidur sambil terkencing-kencing di dalam pelukan hangatnya....hehehehe....

Pantai Laut Batu Hiu

19.13 / Diposting oleh CACA / komentar (0)

Terkadang cha suka tersenyum sendiri kalau inget masa-masa SD. waktu itu SD BK dimana cha sekolah sedang asyik2nya mengikuti kegiatan belajar mengajar Olahraga di lapangan burung (kebetulan waktu itu dilapangan tersebut banyak terdapat burung2, jadi ya disebut lapangan burung).

suasana penuh suka cita, walau terkadang suka ada aja ulah anak2 dari SD lain yang terkadang suka meminjam lapangan tersebut.

saat istirahat tak sengaja aku mendengar ada anak SD lain yang sedang bercerita kepada temannya.

"eh kamu penah gak ke pantai laut batu hiu?"
"enggak pernah, mang kamu udah ya?"
"duch kacian, aku mah pernah hayo, tau gak ceritanya?"
"emang gimana gitu?"
"tau gak, dipantai itu teh dulu pernah ada banyak ikan hiu terdampar, ikan hiu pada mati trus lama2 pada jadi batu dech."

mendengar itu aku pun jadi ingin ikut2an. lantas aku kumpulkan semua teman-temanku. biasa lah temen temen yang sering kumpul bareng.

"woy temen2 ada yang pernah maen ke Pantai laut Batu Hiu gak?"
"gak tau, mang kenapa gitu cha?"
"ih kacian dech, trus ceritanya tau gak?"
"enggak cha"

lalu sambil dengan bangganya aku pun bercerita tentang Pantai Laut Batu Hiu tersebut yang padahal aku sendiri pun belum pernah ke Pantai tersebut.ho..ho.. ^_^

"tau gak, dipantai itu teh dulu pernah ada banyak ikan hiu terdampar, ikan hiu pada mati trus lama2 pada jadi batu dech."

"wah cha kamu keren banget bisa tau asal usulnya."
"iya donk, gue gitu loh."

hari yang menyenangkan semua temen-temen mengira aku tau segalanya.ha...ha...ha...

cinta gila

18.15 / Diposting oleh CACA / komentar (0)

teman...
mungkin teman pernah mengenal apa itu cinta...
mungkin pernah merasakan indahnya cinta...sakitnya mencintai...

tapi kali ini cinta yang kumiliki harus aku lepaskan...

cintaku

00.27 / Diposting oleh CACA / komentar (0)

telah sampai waktunya untuk berpisah